Feb 20, 2008

KETIKA RASA ITU HADIR…


Hwa..Sepi! pada kemana seeh??beberapa bulan terakhir ini aku sering merasa kesepian. walaupun disekitar ku banyak orang. teman-teman kosku sudah lengkap,tiap kamar telah ada penghuninya. Teman-teman kuliah sudah mulai berdatangan dari mudik liburan. tiap hari aku bertemu banyak orang di kantor tempat aku magang. tapi, entah kenapa aku tetap merasa kesepian.
Hidupku terasa kelabu,mau melakukan aktifitas apapun males. Tidur tak pernah nyenyak,makan tak pernah habis walaupun hanya makan nasi kucing,yang banyaknya hanya 3 suapan. Tak ada semangat dalam hidupku. tilawah ku pun tak serutin dulu. Aku jadi sering melamun. Astaghfirulloh..!
Kadang aku sangat sensitive,rada pendiam,dan sedikit pemurung. dengan teman seakan tak kenal,terasa jauh dari mereka,padahal mereka selalu berada didekatku. Dan lebih senang menyendiri. Entah apa sebabnya sehingga aku jadi begini?
12 mei 2004 (3 bulan dari perubahanku)
Telpon dikos berdering,tak lama terdengar temanku memanggil ku “Lala…Tepon!!”. Dengan gontai aku berjalan kearah telpon,yang letaknya berada diruang tamu rumah kos ku. Sedikit malas aku mengangkat telpon itu,”Assalamualikum..” “Waalaikum salam warohmatullah..Ukhti Kaifa haluk?” jawab diseberang sana. aku langsung terhentak.”Ka zamzam!”.”Ia. ukh lani masih ingat dengan suara ane?bla..bla..” aku sangat bahagia, tak tergambarkan betapa senangnya aku. Zamzam salah seorang patner sekaligus seniorku di organisasi kemahasiswaan yang sama-sama kami ikuti. dahulu zamzam “kaka” yang sangat saying kepada staf-stafnya,termasuk aku.
tak terasa sudah 30 menit kami berbincang di telepon. itu kali pertama zamzam menghubungi aku setelah 6 bulan lulus kuliah dan kembali kekota kelahiranya. kini zamzam kembali kesemarang,karena meneruskan S2 nya.
Kini Hari-hariku diwarnai keceriaan,semangat hidup yang sempat hilang kini kembali hadir. seperti Baterai yang habis dicharg.
semuanya berubah..bah…bah…
akupun bingung dengan semua yang terjadi pada diriku.
(lagi..) entah apa sebabnya.
Siang ini tak sengaja aku jumpa dengan ka zamzam di mushola kampus. kami sedikit berbincang tentang organisasi yang dulu sama-sama kami ikuti. sedikit bernostalgia. sejak saat itu kami jadi sering berjumpa.,kadang ka zamzam ikut berbincang dengan teman-temanku. tak hanya itu, ka zamzam pun sering kami ajak syuro dan menjadi penasehat kami.
“aku jatuh cinta na..” Aku ceritakan semua dengan lubna,sahabat ku di kampus. Setelah berkontemplasi dan merenungi kembali perubahan-perubahan pada diriku, Aku menyadari bahwa aku sedang jatuh cinta. sebenarnya perasaan itu hadir sejak lama, tapi aku selalu melarangnya. Sehingga menyiksa diriku sendiri. Aku maih menganggap bahwa perasaan itu adalah sebuah kesalahan.
itulah yang menyebabkan beberapa bulan lalu aku begitu murung ketika dikabari ka zamzam pulang kekotanya dan takkan kembali ke semarang,aku khawatir tak dapat jumpa lagi dengan ka zamzam.
Tapi kini zamzam sudah berada disini.
yah..aku jatuh cinta dengan Ka zamzam.
Lubna hanya diam, shock mendengar curhat ku kali ini. tak satu katapun yang keluar darinya. ia hanya tersenyum dan terus menghela napas. sikap lubna sungguh membuat serba salah. khawatir bahwa yang aku ceritakan padanya adalah sebuah dosa.
“Aib kah Cinta ku ini?” (Ada yang mau menjawab??)
Aku banyak membaca buku-buku yang menyangkut dengan perasaan “indah” ini. Berdiskusi dengan Teman-teman. Bahkan sampai-sampai aku membuat Forum khusus utuk membahas ini. Karena aku adalah ketua annisa di fakultasku. sehingga aku mempunyai hak prerogatif untuk menentukan tema kajian yang akan aku adakan.
“Setiap Orang pasti pernah merasakan Jatuh Cinta,Fitrah. Karena kita hadir didunia ini juga dengan rasa cinta,dan dibesarkan dengan cinta”. Kata salah satu peserta forum. yang diamini oleh peserta lain yang sepakat denganya. Forum ini begitu seru. setiap peserta saling berlomba untuk mengemukakan pendapatnya. Sebelumnya aku tidak pernah melihat sebuah Forum kajian yang sehidup ini. Ketika Pembicara selesai membawakan sebuah materi,paling hanya seorang dua orang yang memberi tanggapan,atau pertanyaan.
“memang pembahasan seperti ini tak kan pernah habis, dan kitapun tidak akan bosan untuk membahasnya” Akhirnya Sang moderator menetralkan suasana.
Cinta adalah nikmat Allah yang besar selain nikmat keimanan dan kesehatan.
Cinta yak lain adalah wujud pertimbangan akal dan rasa. Ia adalah ciptaan yang mulia.
Cinta bukanlah suatu ‘aib’ bagi yang sedang dimabuk kepayang karenanya. Karena cinta adalah sebuah karunia dari kelembutan hati dan perasaan manusia.
Namun karunia ini harus diberi bingkai yang jelas. Sesuai dengan syariat dan sunahnya.
Jangan menyalah tafsirkan arti cinta ini. Cinta pada Alloh dan rosulnya tetaplah harus menjadi prioritas bagi hambanya.
Jatuh cintalah, ketika cinta itu bernilai kebaikan. Akan tetapi jangan berfikir jatuh cinta jika ia hanya menyebabkan kegelisahan, keresahan yang mendorong kepada perbuatan maksiat dan menimbulkan dosa.
Jika perasaan itu hadir, yakinlah bahwa itu adalah sebuah karunia yang di berikan Alloh pada Kita. syukurilah!
Segera serahkan semua itu pada yang Maha Tahu.
(MQClub)

No comments: